Ini pelajaran untuk kita semua, para wanita. Jangan sekali-kali mendekati zina, apalagi setelah berumah tangga….
Selingkuh,,,,
mungkin membawa sensasi berbeda…. Ada degup-degup di dada… Ada
getar-getar nikmat yang tak biasa… Namun itu semua hanya sesaat saja…
Seiring waktu,,, kenikmatan memudar. Ketakutan mulai datang….. Takut
ketahuan,,,, takut rahasia busuk itu
tersebarkan…. Jika masih ada iman, ketakutan lain akan menyergap lebih
hebat…. Takut dosa, takut nanti masuk ke neraka….
Dalam
kesendirian, penyesalan itu akan datang… Resah dan gundah gulana akan
menguasai jiwa, menebar rasa bersalah dan merampas kedamaian dari
seluruh hari dan malam. Di satu sisi, nafsu syahwat akan kembali
bergej0lak…. Sebab dosa tak akan diam. Maksiat tak akan mengubur diri.
Dosa memanggil dosa-dosa lainnya. Maksiat mengundang maksiat-maksiat
berikutnya. Bayang-bayang kenikmatan akan datang dan menggerakkan tangan
mengambil alat komunikasi, lalu membuat janji. Menggerakkan kaki untuk
melangkah menghampiri, menuju lokasi paling terkutuk di muka bumi.
D0sa
dan kemaksiatan yang berulang akan semakin menutupi hati. …Hitam kelam
menjepit suara nurani. Resah, gundah, rasa bersalah, bercampur dengan
keinginan mengulangi, hingga tiba puncak dosa dan tiba-tiba semua
rahasia itu terbuka….
Kesadaran
tiba-tiba kembali…. Tetapi semua terlambat…. Rasa malu, jatuhnya harga
diri, hancurnya marwah wanita, hingga hukuman sosial yang tak pernah
terbayangkan tiba-tiba datang bertubi-tubi….
Seperti
itulah yang dialami oleh Andi HI saat suaminya yang seorang haji
memergokinya tidur berdua tanpa busana dengan pria lain…. Pak Haji telah
beberapa hari mencarinya ke sana ke mari, rupanya istrinya berkhianat
sekhianat-khianatnya…. Tentu sakit hati pak Haji,,, melihat istrinya
bergumul dengan laki-laki lain…. Ia tak bisa makan beberapa hari….
Wajar
jika kemudian Pak Haji menceraikan wanita yang masih berusia 26 tahun
itu. Diceraikan karena berzina adalah tamparan bagi Andi HI….. Namun,
hukuman s0sial yang diterimanya tidak lebih ringan dari diceraikan…..
Dicerai
Pak Haji artinya HI kehilangan cinta dari suami dan kekayaan yang
selama ini ia banggakan…. Namun hukuman s0sial yang diterimanya membuat
ia kehilangan muka dan kehilangan segalanya…. Ia yang dulunya laksana
se0rang model,,, lalu berjilbab sebagai pendamping Pak Haji, kini merasa
tak punya harga diri…. Kedamaian hidup pun sulit dimiliki setelah
tercabik kelamnya zin@…
Penyesalan
selalu datang di belakang…. Maka sepatutnya kisah ini menjadi pelajaran
bagi setiap wanita muslimah…. Di zaman Rasulullah, wanita yang berzina
bertaubat dengan cara meminta rajam. Di zaman sekarang,,,, jika tidak
bersungguh-sungguh bertaubat, azab Allah di akhirat jauh lebih
mengerikan dari segala hukuman….